TUHAN HANYA MEMBERIKAN YANG BAIK


Kita sering kali merasa sedih jika suatu peristiwa yang tidak mengenakkan kita apakah itu musibah kecil ataukah besar menimpa pada diri kita. Kita tidak pernah menyadari bahwa Tuhan selalu memberi yang baik buat kita. Tuhan itu maha baik, tentu yang datang dariNya selalu yang baik. Namun kebaikan yang Tuhan berikan sering kali tidak bisa kita mengerti. Kisah berikut, barangkali bisa menjelaskannya

Alkisah seorang raja di Afrika memiliki seorang sahabat karib sejak masa kecilnya. Sahabat raja ini mempunyai kebiasaan yaitu mengucapkan “Ini adalah sesuatu yang baik” atas semua peristiwa yang terjadi di sekitarnya.

Suatu hari, raja dan sahabatnya ini keluar untuk berburu. Seperti biasa, sahabatnya menyiapkan senjata dan mengisin amunisi. Kali ini, temannya melakukan kesalahan dalam menyiapkan amunisi sehingga sang raja secara tidak sengaja tertembak ibu jarinya sendiri (karena mengira senjata itu tidak berpeluru). Ibu jari raja terluka berat hingga harus kehilangan ibu jarinya.

Sahabatnya segera mengamati keadaan ibu jari raja, kemudian berkata ”Ini adalah sesuatu yang baik”. Raja menyanggah, ”Tidak... tidak..., ini bukan sesuatu yang baik!” Lalu karena marah dengan sahabatnya itu akhirnya ia memenjarakannya.

Setahun kemudian, sang raja pergi berburu kembali. Ia dan rombongannya memasuki suatu daerah yang seharusnya ia jauhi. Sekelompok orang kanibal (pemangsa manusia) menangkap dan membawanya ke desa mereka. Mereka mengikat tangannya, menyiapkan kayu bakar, memancangkan tiang dan mengikat raja di tiang itu. Ketika hendak membakar kayu, mereka melihat ibu jari raja buntung. Karena kepercayaan mereka pada takhayul, bahwa mereka tidak boleh memakan seseorang yang tidak utuh anggota tubuhnya, mereka lalu melepaskan ikatan raja dan membiarkannya pergi.

Sesampainya di kerajaan, sang raja teringat pada kejadian yang membuatnya kehilangan ibu jari. Ia merasa sangat menyesal atas perlakuan terhadap sahabatnya. Ia lalu bergegas ke penjara untuk menemui sahabatnya itu.

”Engkau benar,” katanya, ”Ibu jariku tertembak adalah sesuatu yang baik.” Ia lalu menceritakan kejadian yang belum lama dialaminya. Aku menyesal sekali telah memenjarakanmu sangat lama. Sungguh perbuatanku ini sangat buruk” kata raja penuh penyesalan.

”Tidak” kata temannya, ”Itu adalah sesuatu yang baik”

”Apa maksudmu?” Bagaimana mungkin itu adalah sesuatu yang baik sedang aku memenjarakan engkau sendiri selama setahun” kata raja keheranan.

”Kalau aku tidak berada dalam penjara, aku pasti saat itu akan bersamamu.... dan dimakan oleh para pemangsa manusia itu” kata sahabatnya.



______________________