DIMANAKAH LETAK KEBAHAGIAAN?


Suatu hari di tengah samudera, seekor ikan kecil menghampiri seekor ikan yang lebih besar dan bertanya, “Wahai temanku, usiamu lebih tua dariku, karena itu aku hendak minta tolong kepadamu. Bisakah engkau menunjukkan kepadaku di mana letaknya samudera yang luas. Sekian lama aku mencarinya tapi selama itu pula aku tidak menemukannya?”.

Ikan tua itu balik bertanya, “Hai ikan kecil, kenapa engkau mencari-cari samudera, bukankah sekarang engkau sedang berada di tengah-tengah samudera?”. “Mana mungkin, ini hanyalah air. Aku berada di dalam air. Sejak dilahirkan aku hidup di dalam air seperti ini!”.

Dengan penuh kecewa, ikan kecil tersebut pergi lagi untuk mencari-cari samudera.

Ikan kecil tersebut hakikatnya adalah cerminan diri kita, dan samudera yang luas adalah cerminan kebahagiaan. Siang-malam kita mencari kebahagiaan, tapi sepanjang siang dan malam itu pula kita gagal mendapatkannya. Padahal, kebahagiaan itu tidak perlu kit cari jauh-jauh. Kebahagiaan itu ada di dekat kita. Bahkan, kita berada di dalamnya. .

Yang jadi masalah kita tidak sadar dan tidak tahu apa yang namanya kebahagiaan tersebut; di mana letaknya dan bagaimana cara mendapatkannya. Seringkali kita menganggap bahwa kebahagiaan berasal dari hal-hal di luar diri kita; harta, pangkat, jabatan, pengaruh, pencapaian prestasi akademik, atau terpenuhinya segala keinginan. Padahal bukan itu sumber kebahagiaan yang utama, Sumber kebahagiaan ada pada diri, ada pada relung-relung hati yang terdalam, dan pada cara pandang kita terhadap kehidupan.


____________________